Minggu, 27 Desember 2009

Mourinho Hidup Mati di Sepakbola

Milan - Walaupun sudah punya reputasi sebagai pelatih hebat, tapi Jose Mourinho mengaku tidak terlalu mempersoalkan citra dirinya. Baginya sepakbola saja sudah teramat penting dalam hidupnya.

Dalam wawancara yang dimuat situs publico.pt, Mourinho menuturkan beberapa filosofi terkait profesinya sebagai seorang pelatih tim sepakbola.

Di Inter Milan saat ini, walaupun sejauh ini tim tersebut tetap favorit terbesar untuk memenangi gelar Scudetto, namun Mourinho beberapa kali dihampiri spekulasi pemecatan. Dia menghadapi itu jika gagal membawa La Beneamata ke level tinggi di Liga Champions; atau gayanya sudah "kelewatan".

Soal yang kedua adalah intensitas kontroversinya dengan kaum wartawan Italia. Kasus terakhir, yang mana ia mengasari seorang jurnalis, konon membuat presiden Inter Massimo Moratti merasa malu.

"Aku melakukan ini demi membela kepentingan klub, dan aku tak pernah mencemaskan soal citraku," demikian sosok yang menyebut dirinya "The Special One" itu.

Ia menegaskan, dirinya tak pernah takut dipecat. "Pekerjaanku memang selalu dalam bahaya karena Inter adalah sebuah tim yang dimaui banyak pelatih."

Alhasil, jika suatu saat harus meninggalkan Giuseppe Meazza, anak seorang mantan pemain profesional Portugal itu, yang ia sendiri gagal menapak ke jenjang tersebut, takkan berhenti di dunianya saat ini.

"Saya lahir di alam sepakbola dan akan mati di dunia sepakbola," pungkas pria berusia 46 tahun itu.

Sumber : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar